Selasa, 04 Agustus 2009

Turis dan pemandu wisata.

Pada suatu hari dinegeri tetangga, terjadilah percakapan antara seorang turis dari Indonesia dengan pemandu wisata (guide) dari negara Malaysia. Mereka bercakap-cakap dalam logat melayu.
Turis: Saya ingin tahu, jika kami ingin mengetahui informasi mengenai suatu hal, dimanakah kami dapat memperoleh penerangan?
Pemandu wisata: Di Kementrian “Cakap-cakap”
Turis: Lalu jika saya ingin mengetahui perkembangan pertanian di Malaysia,sebaiknya saya pergi kemana untuk mendapatkan penerangan?
Pemandu wisata: Hubungi saja Kementrian “Cocok-cocok”.
Turis: Nah, kalau saya ingin mengetahui keadaan umat beragama di Malaysia., dimanakah saya dapat memperoleh penerangan?
Pemandu wisata: Kementrian “Tak Berdose”
Turis: Kalau saya ingin memperoleh keadilan?
Pemandu wisata: Anda bisa menghubungi Kementrian “Tudoh-Menudoh”.
Turis: Siapakah yang menjaga perairan Malaysia?
Pemandu wisata: “Angkatan Basah Kuyup”.
Turis: Jika istri saya ingin melahirkan, dimana ia harus dirawat?
Pemandu Wisata: Rumah Sakit “ Kurban Laki-laki”
Baiklah tuan-tuan, “pusing-pusing” (berkeliling) ini kita lanjutkan lagi…
Turis: Wah, saya benar-benar pusing tujuh keliling nih…***

design template by: warnafoto.blogspot.com