Rintiknya berteman dingin
Berjalan miring didesak angin
Debu-debu malas karena layu
Dan berharap cepat berlalu
Tawa dedaunan terdengar bising
Melepaskan haus runput kering
Namun ada takut di keramaian
membubarkan panas gerah.
Sosok pekerja melepas lelah
Yang marah karena basah
Namun mereka belum berhenti berlari
Untuk merasa hidup dibumi
Dengan rintik yang bernyanyi
Dan bertanya hujan untuk?
Ini indahnya hujan
Kadang berteman dan berlawan
Senin, 20 April 2009
Hujan untuk?
Label: puisi