Dalam reotnya dinding rumahku
Beratapkan bocor dan lantai kotor
Mencari sesal dibalik kesederhanaan
Aku bangga berdiri di kemiskinan
Canda gurau tertahan kaku
Melihat sekeliling yang selalu baru
Ini bukan sekedar aduan
Hanya jawab dari kebimbangan
Diantara pandangan yang sebelah mata
Dan cibiran para pemuda
Selalu siap melangkah
Tak lelah dan tak menyerah
Menjawab lagi dari kebimbangan
Tentang arti kemiskinan
Senin, 03 Agustus 2009
Arti kemiskinan
Label: puisi