Aku kembali dikusai oleh rasa takut!!!
Menjadi prajurit bodoh sebagai umpan kematian.
Mereka hanya menertawakan ha..ha..
Apa aku harus berteman dengan kekecewaanku.
Ayo teriak dan jangan diam! Ini semua baru dimulai.
Tapi… aku takut! semakin pupus.
Sial ini semakin menyeramkan! Apa harus sendiri dan tidak bersosialisasi.
Aku tak ingin berharap… tapi ini…?
Jesus aku ingin menangis…dan terus menangis.
Pergilah teman! Aku tak butuh kau saat ini.
Maaf…
Senin, 18 Mei 2009
Nyanyian penyesalan
Label: puisi