Calon Astronot.

NASA (Natonal Aeronautic and Space Administration) membutuhkan astronot-astronot yang siap untuk diterbangkan ke bulan. Maka dari itu NASA memasang pengumuman di seluruh media massa seluruh dunia bahwa mereka membutuhkan calon-calon astronot dengan syarat-syarat: Cerdas, sehat, memiliki keberanian, dan beberapa syarat khusus lainnya.
Ternyata peminatnya cukup banyak, setelah dilakukan penyeleksian secara ketat , akhirnya terpilih tiga calon utama, yaitu dari Jerman, Inggris, dan Indonesia. Ketiga calon itu kemudian diwawancarai.
Giliran pertama adalah orang Jerman. Ia diberi beberapa pertanyaan mengenai penerbangan antariksa. Semua bisa ia jawab, pertanyaan terakhir ialah berapa gaji/imbalan yang ia inginkan sebagai seorang astronot.
Orang Jerman itu menjawab, “saya kira saya pantas mendapatkan imbalan lima ratus ribu dolar.”
Pihak NASA yang menguji berseru kaget, “Mahal sekali, saya piker-pikir dulu!” Kemudian pihak NASA mempersilahkan orang Jerman itu keluar dan menunggu hasilnya.
Setelah itu tiba giliran Orang Inggris, Ia juga berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Ketika ditanya mengenai gaji/imbalan yang diinginkanya. Ia menjawab satu juta dolar. Pihak NASA kembali kaget. Ia kemudian mempersilahkan orang Inggris untuk keluar dan menunggu keputusan.
Terakhir adalah orang Indonesia. Ia pun berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan, seperti calon-calon sebelumnya, ia juga ditanya mengenai imbalan yang diinginkan.
Orang Indonesia itu menjawab, “Saya menginginkan lima juta dolar!”
Pihak NASA yang menguji kaget sekali, “Wah, mahal sekali untuk apa uang sebanyak itu?”
Si calon astronot langsung menjawab. “Begini pak, Uang itu kita bagi dua, setengahnya boleh bapak ambil, yang satu setengah juta untuk saya, dan yang satu juta dolar untuk orang Inggris itu, biar dia yang pergi mewakili saya…”***