Ada serpihan kecewa dibalik batu sesal!
Menjadi prajurit dosa yang tersial.
Ayo semua tertawaiku Karna ini memang pantas.
Aku sepi tapi tidak sendiri
Teman hitam dengan cerita sorgawi, memaksaku untuk pergi.
Sepertinya gelap… dan semakin lenyap.
Lalu perempuan putihku? Terangku?
Dan pagiku?
Semoga ia datang menjemputku…
Hingga tidak menyisakan aku.
Senin, 20 April 2009
penantian pecundang
Label: puisi