Jumat, 22 Mei 2009

Serigala tak tau berterimaksih

Dahulu dinegeri Cina ada seorang ilmuan bernama Tung Kuo, ia dikenal memiliki rasa belas kasihan yang sangat tinggi.
Suatu hari ketika sedang dalam perjalanan menuju kota, ditengah jalan ia bertemu dengan sekelompok pemburu. Tak lam kemudian seekor serigala berlari kearahnya dalam keadaan takut.
“Wahai, Tuan yang baik hati,” Katanya memohon. ”Biarkan saya mesuk kedalam tasmu untuk bersembunyi sebentar. Seandainya saya bisa bebas dari kemelut ini dan hidup, saya akan selalu mengingat kebaikkan Tuan.”
Mendengar hai itu, Ilmuan itu segera mengosongkan tasnya yang berisi buku-buku,lalu ia mendorongserigala itu masuk kedalam tastersebut dan kemudian meletakkan buku-bukunya di atas tubuh serigala.
Tak lama kemudian rombongan pemburu tiba. Karena tidak menemukan serigala, mereka segera meninggalkan tempat itu.
Serigala memohon kepada Tuan Tung Kuo agar mengeluarkan dirinya dari dalam tas. Tuan Tung Kuo menuruti permintaan tersebut.
Tetapi tanpa disangka serigala itu justru memperlihatkan gigi taringnya, dan berkata, “saya dikejar oleh orang-orang Jahat dan saya berterima kasih kepada Tuan telah menyelamatkan saya. Sekarang saya lapar dan bisa mati. Tuan harus mengijnkan saya untuk memakan Tuan, jika Tuan memang mau menolong saya.” Serigala menyerang Tuan Tung. Binatang itu menyergapnya dengan tiba-tiba. Tuan Tung berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri. Samapi kemudian ia melihat Seorang lelaki tua sedang berjalan kearahnya. Sambil berusaha melepaskan diri dari kejaran serigala, ia pun berlari kearah lelaki tua itu, dan meminta bantuan kepadanya.
“ Ada apa gerangan?” Tanya lelaki tua itu.
“ Serigala dikejar oleh para pemburudan memohon kepada saya untuk menolongnya,” kata Tuan Tung. “Saya sudah menyelamatkan hidupnya. Tapi, sekarang ia ingin memakan saya. Tolonglah bicara kepadanya tindakan ia itu keliru.”
“Pada saat Tuan ini menyembunyikan saya didalam tas,” serigala itu berkata, “ia mengikat kaki saya, dan mendorong tubuh saya untuk masuk kedalam tasnya dan menaruh buku-bukunya diatas tubuh saya. Saya meringkuk sedemikian rupa hingga saya tidak bisa bernafas. Lalu ia bercakap-cakap dengan para pemburu dengan maksud agar saya mati lemas dalam tas. Bagaimana saya tahan untuk tidak memakannya?”
“saya kira kau berlebihan,” Kata lelaki tua itu. “Tolong beritahu saya bagaimana kejadiannya, dan biarkan saya melihat apa kau benar-benar menderita seperti yang engkau katakana barusan.”
Dengan senang hati ia mengikuti kata lelaki tua itu dan merangkak masuk kedalam tas.
“Apakah anda punya pisau belati?” lelaki tua itu berbisik pada Tuan Tung Kou.
Tuan Tung mengeluarkan pisaunya. Lalu lelaki tua itu member aba-aba pada Tuan tung agar menggunakan pisaunya untuk menusuk serigala yang sedang berada didalam tasnya.
“Bukankah itu akan melukainya?” Tuan Tung Kuo berkata dengan sopan.
Lelalki tua itu tertawa. “ini adalah binatang yang paling tidak tau cara berterima kasih, dan anda tak tega membunuhnya. Anda benar-benar orang yang berhati luhur, tapi sekaligus juga bodoh!”
Oleh karenanya, lelaki tua itu membantu Tuuan Tung Kuo untuk membunh serigala itu.***

design template by: warnafoto.blogspot.com