Sahetapi

Tersebutlah sebuah kapal yang sebentar lagi tiba di Ambon. Maka seperti biasanya diadakan pesta pada malam terakhir di atas kapal. Di tengah orang ramai berpesta terdengar jeritan, seorang anak kecil jatuh kelaut. Hiruk-pikuklah orang…
Tiba-tiba seorang pemuda yang dikenal bernama Sahetapi menceburkan dirinya kelaut untuk menolong anak tersebut. Orang-orang banyak bertepuk tangan dan memuji keberaniannya. Maka kapten kapal memerintahkan untuk memutar kapal dan menurunkan sekoci untuk menaikkan kedua orang tadi.
Karena gembira dan kagumnya atas keberanian si Sahetapi, maka kapten mengadakan penyambutan istimewa kepada Sahetapi sekaligus melakukan penyematan bintang jasa. Tetapi tampaknya si Sahetapi tidak bergembira sedikitpun,bahkan ketika diminta sambutan sepatah dua patah kata ia hanya diam saja. Akhirnya setelah lama berdiam diri, perlahan ia maju kedepan, lalu dipandangi orang satu persatu. Suasana berubah menjadi sepi, tiba-tiba Sahetapi merubah kesepian itu dan berkata dengan penuh emosi, “Siap sebenarnya tadi yang mendorong gua ke laut, ngaku?!”***