Ada seorang kaya yang sangat mementingkan kebersihan dan keindahan, Si lelaki yang kaya ini selalu mengenakan pakaian yang bersih, bagus dan rapi. Demikian juga dengan sepatunya, yang merupakan benda kesayangannya.
Ia mepunyai pembantu yang rajin, yang selalu menjaga kebersihan sepatunya. Tetapi pembantunya ini sudah tua, sehingga ia meminta untuk berhenti bekerja, Pembantu tua ini digantikan olehseorang pemuda sangir yang malas dan bodoh.
Suatu hari sepatu pemuda ini kotor karena belakangan hujan turun sehingga jalanan menjadi becek. Namun ia melihat sepatunya tidak juga dibersihkan oleh pembantunya yang baru itu.
Ia kemudian memanggil pembantunya dan bertanya mengapa sepatunya tidak dibersihkan.
Pembantunya menjawab, “tuan, sepanjang malam hari hujan, jalan-jalan pasti becek. Jika saya membersihkan sepatu tuan sekarang, nanti pasti kotor lagi. Jadi lebih baik saya tidak membersihkannya.”
Si majikkan tidak mengatakan apa-apa, diambilnya sepatu itu dan dibersihkannya sendiri. Kemudian ia pergi kekantor, tanpa memberi uang belanja kepada si pembantu untuk membeli makanan.
Sekembalinya dari kantor, majikan itu membawa makanan dan dimakannya sendiri tanpa menyisakan sedikitpun makanan kepada pembantunya. Sipembantu terus menunggu untuk diberi makanan. namun setelah lama menunggu ia sudah tidak tahan lagi, ia begitu lapar.
“Tuan, anda belum member makan sejak pagi tadi.”
“Wah…, saya pikir tidak ada gunanya saya memberi makan kepadamu. Nanti juga kamu akan lapar lagi. Kan lebih baik tidak makan sama sekali,” jawab simajikkan dengan tenang.***
Selasa, 04 Agustus 2009
Pembantu yang malas.
Label: humor