Selasa, 04 Agustus 2009

Alhamdullilah

Pada suatu hari ada seorang Arab yang hendak membeli seekor kuda. Setelah berkeliling di pasar akhirnya ia menemukan seorang penjual kuda yang sangat bagus, tegap, dan kuat. Penjual tersebutpun menawarkan kudanya. “Wan, kuda ini benar-benar bagus dan kuat. Makanya harganya agak mahalan. Pokoknya ditanggung Wan senang deh!, tapi ada caranya kalau mau naik kuda ini. Biar kuda mau jalan, Wan harus bilang ‘Alhamdullilah’ dan kalau mau berhenti, Wan bilang ‘Bismillah’!” demikian kata penjual kuda tersebut. Karena orang Arab tersebut sangat membutuhkannya, maka kuda itu pun dibeli meskipun harganya mahal.
Orang Arab tersebut pun mencoba kuda barunya. Tidak lupa ia mengucap ‘Alhamdullilah’ agar kudanya mau jalan. Sepanjang jalan ia mengucapkan kata itu, sehingga kudanya bertambah cepat larinya. Tiba-tiba di depannya ada jurang yang sangat dalam dan curam. Ia menjadi bingung karena kudanya tak mau berhenti, biarpun ia sudah menarik dengan kuat-kuat namun kudanya tersebut tetap tidak berhenti. Untung ia teringat perkataan si penjual kuda tersebut, maka ia mengucapkan kata ‘Bismillah’. Dan akhirnya kuda tersebut berhenti didepan mulut jurang. Betapa lega hati orang Arab tersebut karena ia terhindar dari bahaya. Karena ia merasa bersyukur sekali kepada tuhan bahwa ia telah selamat, maka secara spontan ia mengucapkan ‘Alhamdullilah’ sambil terengah-engah. Tetapi apa yang terjadi? Mendengar kata ‘Alhamdullilah’ maka kuda itu berlari lagi dan masuk kedalam jurang.***

design template by: warnafoto.blogspot.com